Kamis, 17 November 2016

Indonesia Emas 2045



Terwujudnya Indonesia Emas 2045

Indonesia sudah merdeka lebih dari 65 tahun. Selama itu pula bangsa ini dinyatakan bebas dari belunggu penjajahan yang dahulu mengekang erat. Zaman penjajahan sudah berlalu. Tidak ada kolonialisme asing yang bercokol disini. Kemerdekaan ini harus dibayar mahal oleh jiwa para pahlawan yang gugur saat perang kemerdekaan berkecamuk dahulu kala. Asam-manis pahitnya kehidupan sudah dirasakan oleh bangsa Indonesia. Sebuah kemerdekaan yang didapat saat ini patut disyukuri oleh kita selaku generasi penerus bangsa.
Namun saat ini, di zaman yang sudah merdeka, realitas yang ada masih menggambarkan sedikit karakteristik yang ada pada penjajahan. Bangsa Indonesia berada dalam keadaan tidak mandiri. Hal itulah yang menghambat Indonesia menjadi negara maju. Pada akhirnya Indonesia mendapatkan bonus demografi , tahun ini dianggap sebagai masa ‘menanam’ generasi emas. Bonus demografi adalah kondisi populasi masyarakat dimana jumlah penduduk usia muda lebih bayak dibandingkan dengan penduduk usia tua. Untuk mewujudkan kan Indonesia emas 2045 Indonesia membutuhkan generasi-generasi emas yang nantinya akan menjadi pemegang pemerintahan dan roda kehidupan di Indonesia. Pembangunan bidang pendidikan mempunyai peran yang sangat penting  untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Kita tentunya memiliki harapan besar kepada anak-anak generasi kita sekarang ini untuk bisa benar-benar menjadi generasi emas dan membawa kemajuan serta kejayaan bagi Indonesia tepat pada satu abad kemerdekaan Indonesia. Tetapi mampukah dan bisakah semua harapan dan program itu tercapai?
            Melihat masalah korupsi yang tidak akan pernah habis dan semakin menjalar dari pusat pemerintahan hingga ke badan pemerintahan terkecil. Bangsa Indonesia semakin dipenuhi dengan masyarakat-masyarakat yang hanya ingin mementingkan kepentingan dan tujuan dia maupun kelompoknya. Mulai dengan pencurian kayu atau yang sering disebut dengan “Illegal Logging” , pembakaran hutan untuk pengalihan fungsi lahan, pengutipan liar yang dilakukan oleh banyak masyrakat, bahkan mereka tak sungkan untuk mencuri hasil-hasil dari pertanian masyarakat kecil yang ada. Tanpa meilhat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia belumlah bangkit dari keterperukan. Mereka menguasai semuanya, tanpa berfikir bahwa apa yang mereka lakukan menghambat kemajuan bangsa nya sendiri. Tanpa meilhat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia belumlah bangkit dari keterperukan. Mereka menguasai semuanya, tanpa berfikir bahwa apa yang mereka lakukan menghambat kemajuan bangsa nya sendiri. kondisi ekonomi global yang sangat tidak mendukung, baik pertumbuhan ekonomi global maupun keuangan global, dimana kalau kita lihat akhir-akhir ini kita tertekan oleh dolar, rupiah tertekan oleh dolar. Masalah tingkat kemiskinan dan pengangguran yang juga masih sangat tinggi. Dari beberapa permasalahan yang timbul, semuanya berasal dari kurang siapnya sumber daya manusia.
Salah satu pihak yang bertanggung jawab untuk Indonesia Emas di masa depan  adalah pemuda. Kini saatnya para pemuda merubah dan menagani masalah-masalah yang di hadapi Indonesia saat ini. Para pemuda inilah yang akan disebut “Generasi Emas” . Generasi emas adalah penerus bangsa yang pada periode tersebut adalah sangat produktif,sangat berharga dan sangat bernilai, sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar berkualitas menjadi insan yang berkarakter, insan yang cerdas, dan insan yang kompetitif, serta menjadi bonus demografi. Tanggung jawab seorang pemuda kini untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah banyak “godaan” yang melenturkan semangat nasionalisme dan patriotisme pemuda kini. Perubahan zaman yang dibarengi dengan semakin canggih merupakan faktor  perbedaan pemuda dulu dan sekarang. Faktor yang lebih penting adalah dalam diri pemuda itu sendiri yang mana tidak bisa memfilter arus globalisasi dan semuanya dilakukan tanpa melihat dampaknya yang berakibat sering kali melalaikan masalah negeri ini. Alat untuk menyaring faktor perusak itu adalah dengan merubah moral. Moral adalah baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Sebab moral adalah bawaan yang tidak bisa diperoleh secara instan, maka perlu adanya perubahan meskipun dari hal sederhana hingga masalah yang kompleks. Perubahan moral juga dapat ditanamkan dimana saja ,kapan saja, dan dengan cara apa saja. Moral yang kini sudah musnah dan harus segera dirubah adalah kejujuran. Perilaku jujur adalah perilaku patriotis yang akan mendasari segala tingkah laku dan ucapan yang nantinya akan mencetak generasi muda yang jujur dalam keadaan apapun. Perubahan moral juga harus dibarengi dengan semangat juang dalam hidupnya. Dalam hidup tidak semudah yang dibayangkan, jika menginginkan sesuatu harus dengan berjuang dan bekerja keras.
Potensi sumber daya manusia yang harus dikelola dengan baik agar berkualitas sehingga menjadi bonus demografi. Sumber daya manusia akan dapat diwujudkan melalui peran strategis pembangunan bidang ppendidikan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan  merupakan suatu investasi SDM sehingga mampu menciptakan manusia yang berkualitas dan cerdas yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk turut andil atau berperan serta dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Agar dapat memberikan kontribusi itu setiap warga negara harus mengembangkan dirinya agar menjadi produktif sehingga dapat lebih bernilai baik secara ekonomi dan non-ekonomi. Pendidikan merupakan sistem terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, mencerdaskan bangsa, serta meningkatkan harkat dan martabat sekaligus membangun bangasa yang berkualitas unggul. Dengan perannya yang sangat penting itu,kita harus membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat,mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai pendidikan perguruan tinggi. Generasi emas yang produktif merupakan wujud dari manusia yang berkualitas, yang berkembang secara utuh dalam menyelenggarakan kehidupannya secara berguna bagi manusia lain dan lingkungannya. Manusia produktif adalah manusia yang mampu mengembangkan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan yang terkait dengan masa depan. Pendidikan mengupayakan pengembangan segenap potensi individu secara optimal pada setiap tahap perkembangan, dan berperan aktif dalam pembentukan manusia produktif. Pengembangan ini akan dilengkapi dan meningkatkan pengembangan kemampuan intelektual dan keterampilan dengan pengembangan nilai dan sikap.
Tantangan pendidikan di era teknologi yang canggih saat ini juga mengharuskan guru untuk lebih kreatif, inovatif dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk menyongsong generasi emas Indonesia tahun 2045. Guru menjadi kunci utama keberhasilan sumber daya manusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan religius. Ini juga tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk bersinergi mencerdaskan anak bangsa. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,  pendidikan menengah dan pendidikan perguruan tinggi. Program yang telah ditetapkan oleh pemerintah adanya pendidikan wajib belajar 9 tahun. Jika semua warga Indonesia sejahtera dengan ekonomi yang cukup seharusnya orang tua mendorong anak-anaknya wajib mengikuti belajar 9 tahun. Karene dengan mengikuti wajib belajar 9 tahun akan menciptakan generasi-generasi yang cerdas dan bermoral. Namun dengan keterbatasan ekonomi para orang tua memilih untuk tidak menyekolahkan anaknya mereka menyuruh untuk bekerja bersamanya. Pemerintah, guru dan masyarakat perlu berkerjasama dalam bidang pengembangan mutu atau kualitas pendidikan di Indonesia.
Indonesia emas 2045 diharapkan akan terwujud mengingat pada tahun itu akan melipah usia produktif yang mampu berkontribusi mengelola alam dan menyelesaikan permasalahan yang beragam di Indonesia. Pendidkan merupakan langkah pasti menuju era itu sehingga diperlukan pembenahan kualitas guru, kurikulum, dan sarana dan prasarana proses pendidikan untuk mewujudakan pendidikan bermutu. Pengentasan kemiskinan dengan pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi maupun pelajar dengan keterbatasan ekonomi namum memiliki kemampuan akademik juga ikut andil dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Jadi adanya penerapan pendidikan bermutu dapat mewujudkan Indonesisa emas 2045.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar